Spot foto merupakan sebuah tempat yang dikhususkan untuk mengambil gambar atau video, di Taman Satwa Taru Jurug spot foto dibangun dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada wisatawan sekaligus menjadikan ciri khas sebagai destinasi wisata. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pengelola untuk menampilkan spot foto terbaik agar pengunjung khusunya generasi Z merespon dengan sikap (attitude) yang baik terhadap spot foto yang ditampilkan. 

Melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung di Taman Satwa Taru Jurug sekaligus melaksanakan praktik magang industri, melakukan wawancara dengan manajer pemasaran sebagai penanggung jawab pembangunan spot foto dan pengunjung sebagai pengguna spot foto serta melakukan teknik dokumentasi untuk mendapatkan data pada literatur terkait. Sehingga peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon perilaku (attitude) pengunjung generasi Z terhadap spot foto dapat dibedakan menjadi 3 komponen sikap yang berujung pada tindakan mereka pada spot foto. Tindakan tersebut berupa pembuatan konten foto atau video dan tindakan untuk mengunggah konten yang sudah dihasilkan melalui media sosial. Tindakan tersebut nantinya akan mempunyai dampak positif terhadap branding Taman Wisata Taru Jurug apabila dapat menarik minat masyarakat terhadap spot foto tersebut.