Siti Nur Hidayah. S161902006. Pengembangan Model Pembelajaran Self-Directed Learning Berbasis Inviting Independent Thinking Skill Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skill Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis, Surakarta: Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret.

Pembelajaran abad 21 memberikan perubahan yang mendalam pada proses pembelajaran di sekolah karena siswa dituntut untuk mengontrol pembelajarannya agar berpikir kritis dan meningkatkan keterampilan memcahkan masalah. Pernyataan di atas sejalan dengan hasil penelitian Malcolm Knowles yang menyatakan bahwa Self-directed Learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui intuisi dan pengalaman analisis. Hal ini bertolak belakang pada Sekolah Menengah Kejuruan, karena siswa lebih ditekankan pada hard skill dan praktek. Padahal pembelajaran abad 21 menuntut siswa memiliki soft-competency untuk mempengaruhi cara berpikir dalam mengambil keputusan.

Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Self-directed Learning berbasis Inviting Independent Thinking Skill terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing 34 siswa. Kelas Eksperimen mendapatkan perlakuan pembelajaran Self-directed Learning berbasis Inviting Independent Thinking Skill yang telah dikembangkan, sedangkan kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan tersebut. Model pembelajaran ini diterapkan pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik, kemudian hasil belajar post-test diuji menggunakan independent sample t-tested untuk mengetahui pengaruh yang signifikan terhadap Higher Order Thinking Skills pada aspek transfer knowledge, selain itu untuk mengetahui efektifitasnya menggunakan analisis N Gain Score.

Hasil penelitian ini didapatkan nilai N gain sebesar 0,49, jadi Self-directed Learning berbasis Inviting Independent Thinking Skill efektif dalam meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi siswa dengan kategori sedang. Hasil analisis t-test lebih besar dari t-tabel (3,807>1,668), hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Self-directed Learning berbasis Inviting Independent Thinking Skill lebih unggul dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil Analisis persentase pada aspek critical thinking sebelum diterapkan model pembelajaran self-directed learning sebesar 58,05% sedangkan setelah diterapkan model pembelajaran self-directed learning berbasis inviting independent thinking skill meningkat menjadi 81,45%. Pada aspek problem solving juga megalami peningkatan dari 55,91% menjadi 67,20%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Self-directed Learning berbasis Inviting Independent Thinking Skill efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa di SMK.

Kata kunci: Self-directed Learning, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Critical Thinking, Problem Solving