×
Penelitian ini mengkaji kondisi masyarakat kelas prekariat (menurut Guy Standing; masyarakat dalam kondisi rentan) Kota Surakarta sebagai masyarakat risiko (menurut Ulrich Beck; masyarakat dalam ketidakpastian) dalam masa pandemi covid-19 dan potensi gagasan Jaminan Pendapatan Dasar (JPD) sebagai upaya penyelesaian masalah hingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian aksi, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini bertonggak pada teori Guy Standing yang mengklasifikasikan masyarakat kelas prekariat dengan tujuh pemenuhan jaminan atau keamanan diantaranya, labour market security, employment security, job security, work security, skill reproduction security, income security, and representation security. Beberapa tahun terakhir masyarakat dibenturkan dengan adanya pandemi covid-19 yang memiliki imbas pada bidang pendidikan, kesehatan, dan utamanya ekonomi. Dalam penelitian ini ditemukan kondisi masyarakat tidak memenuhi persyaratan yang telah disampaikan oleh Guy Standing serta adanya pengakuan oleh pemerintah akan kebenaran fakta tersebut. Hal ini memberikan ruang bagi eksistensi gagasan Jaminan Pendapatan Dasar (JPD) yang diusung oleh Hasdell dan telah diterapkan berbagai Negara di dunia. Hasdell membawa lima konsep pada gagasan ini yakni universal, unconditional, cash payment, individual, and periodic. Potensi implementasi gagasan pada masyarakat Kota Surakarta dapat terlihat dengan mempertimbangkan kondisi, urgensi, dan kultur yang telah melekat pada masyarakat.</p>