Penelitian ini dilakukan oleh penulis dilatar belakangi oleh adanya penemuan studi lapangan bahwa PT. Alis Jaya Ciptatama kerap mengalami keterlambatan dalam proses stuffing dan pengiriman produk wine rack. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana alur proses stuffing, faktor penyebab terjadinya keterlambatan proses stuffing, dan untuk menganalisis biaya manfaat terhadap keterlambatan proses stuffing produk wine rack. Metode analisis yang digunakan adalah Benefit – Cost Analysis (BCA), yaitu penulis melakukan evaluasi dengan cara membandingkan antara biaya (cost) dengan manfaat (benefit) yang diperoleh perusahaan. Penulis juga melakukan perhitungan NPV, IRR, dan BCR untuk dapat mengetahui kegiatan stuffing dan pengiriman barang yang mengalami keterlambatan masih layak untuk dilaksanakan atau tidak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan proses stuffing disebabkan oleh faktor internal, yaitu kurang maksimalnya proses produksi serta faktor eksternal, yaitu dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Sedangkan hasil perhitungan NPV memperoleh nilai NPV > 0, IRR memperoleh nilai IRR < i> 1. Perhitungan IRR menyatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh perusahaan dinilai tidak layak secara finansial. Walaupun demikian, hasil perhitungan NPV dan BCR menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan masih layak untuk dilanjutkan.

Kata Kunci : Keterlambatan Proses Stuffing, BCA, NPV, IRR, BCR