Kualitas hidup merupakan suatu komponen yang mampu memberikan pengaruh penting terhadap kehidupan manusia, terkhusus para penyadang disabilitas. Kualitas hidup yang optimal mampu membantu para penyandang disabilitas untuk tidak menyerah dengan kehidupannya. Tinggi rendahnya tingkat kualitas hidup tergantung dengan seberapa banyak dukungan yang diperoleh, seperti keluarga, teman, dan rekan kerja. Selain itu, pencarian makna terhadap diri sendiri serta tujuan hidup pun menjadi pengaruh yang baik terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan spiritualitas dengan kualitas hidup pada penyandang bisu tuli se – eks karesidenan Surakarta.
Penelitian ini menggunakan Proportionate Sampling dengan responden sejumlah 128 responden tuli di komunitas tuli pada 5 kabupaten karesidenan Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah skala dukungan sosial (?=0,923), skala spiritualitas (?=0,900), dan skala kualitas hidup (?=0,903). Instrument disebar melalui media sosial seperti twitter, whatsapp, dan instagram. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan korelasi parsial untuk menguji hubungan antara variabel prediktor dengan variabel kriterium.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan spiritualitas dengan kualitas hidup (r= 0,636; p < 0 xss=removed xss=removed>0,266; p < 0 xss=removed>

Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kualitas Hidup, Spiritualitas