Latar Belakang : COVID-19 adalah penyakit baru yang muncul menjadi pandemik global yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius di seluruh penjuru dunia. COVID-19 cenderung memiliki tingkat infektivitas yang tinggi dan memiliki spektrum klinis yang sangat luas mulai dari infeksi ringan sampai mengancam jiwa. Adanya spektrum klinis berat ini dikaitkan dengan badai sitokin (cytokine storm). IL-6 merupakan sitokin pro inflamasi dan memiliki peranan penting dalam progresivitas COVID 19. HFLC merupakan sel plasma yang teridentifikasi dan akhir-akhir ini banyak dipelajari sebagai penanda inflamasi terkait infeksi virus.
Tujuan Penelitian : Mengetahui efek IL6 dan HFLC terhadap derajat keparahan penyakit COVID 19
Metode Penelitian : Merupakan penelitian cross sectional. Dilakukan pada pasien COVID 19 yang dirawat di bangsal isolasi dan ICU khusus COVID-19. Dilakukan pemeriksaan kadar IL-6 dan HFLC. Uji statistik menggunakan SPSS 22 for window, uji homogenitas variabel dengan Kruskal Wallis dan uji Chi Square. Uji statistik menggunakan uji Kruskal Wallis, uji Mann Whitney ddan uji korelasi Spearman. Dinyatakan bermakna bila p<0>Hasil Penelitian : Hasil penelitian diperoleh IL-6 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap derajat keparahan penyakit COVID 19 dengan derajat signifikansi p = 0,001 (p < 0 xss=removed xss=removed>Kesimpulan : Terdapat hubungan positif IL-6 dan High Fluorescent Lymphocyte Count dengan Derajat Keparahan Penyakit COVID 19

Kata kunci : IL-6, HFLC, derajat keparahan, COVID 19