Penulis Utama : Miftakhul Hakam
NIM / NIP : I8319013
× Penggunaan baterai lithium-ion pada perangkat elektronik didasari oleh kapasitas daya dan energi yang besar, ramah lingkungan, serta masa siklus yang lama. Material katoda baterai lithium-ion pada penelitian ini adalah LiNi1-x-yMnxCoyO2 (NMC) dengan perbandingan mol antara Ni, Mn, dan Co berturut-turut adalah 5:3:2. Pembuatan material NMC532 dilakukan dengan metode co-precipitation di mana nikel asetat dari proses leaching Mix Hydroxide Precipitate (MHP) direaksikan dengan MnSO4.H2O, dan CoSO4.7H2O kemudian ditambahkan C2H2O4.2H2O pada suhu 65°C selama 4 jam. Adapun sumber nikel MHP merupakan intermediate product yang dihasilkan dari proses recovery bijih nikel dengan metode hidrometalurgi berupa High Pressure Acid Leaching (HPAL). Uji XRD menunjukkan bahwa pola difraksi material NMC532-MHP telah menunjukkan kesamaan pola difraksi dengan NMC532 komersial. Pada uji FTIR tidak menunjukkan adanya gugus organik pada material NMC532-MHP. Pada uji SEM-EDX serta mapping menunjukkan bahwa NMC532-MHP memiliki morfologi butiran yang menggerombol bertekstur halus, partikel berukuran 733-1033 nm, dan memiliki asosiasi Ni, Mn, dan Co yang merata. Pada uji DTA/TG terdapat proses dehidrasi tahap I dengan pengurangan massa sebesar 5,325%, proses dehidrasi tahap II berlangsung endotermis (-573,27 J/g) dengan pengurangan massa sebesar 15,933%, proses kalsinasi dan penyinteran terjadi pengurangan massa sebesar 42,146?ngan pembakaran gugus oksalat (891,20 J/g) dan dekomposisi Li2CO3 serta pembentukan NMC532 (LiNi0,5Mn0,3Co0,2O2). Pada uji elektrokimia baterai Li-ion dengan katoda NMC532 diperoleh kapasitas spesifik charge sebesar 179,14 mAh/gram dan kapasitas spesifik discharge sebesar 111,19 mAh/gram.