Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pilihan adaptasi terhadap perubahan iklim dan aset yang dimiliki nelayan meliputi tingkat pendidikan, usia, pengalaman sebagai nelayan, jarak tempuh nelayan ketika melaut, lokasi area mangrove, tabungan, kepemilikan aset, kredit, keikutsertaan dalam organisasi kelompok nelayan, kepemilikan alat tangkap terhadap pendapatan nelayan pesisir. Jumlah sampel dalam penelitian ini menjadi 104 sampel yang diambil secara random dari populasi nelayan pesisir Kecamatan Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode survei di lapangan dengan nelayan berdasarkan beberapa pertanyaan melalui kuesioner yang disampaikan kepada nelayan pesisir di Kecamatan Kabupaten Pacitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan pada pilihan adaptasi nelayan, pilihan adaptasi pemerintah, aset rumah tangga yang meliputi tingkat pendidikan, usia, pengalaman sebagai nelayan, jarak tempuh nelayan, lokasi area mangrove, tabungan, kepemilikan aset, kredit, keikutsertaan dalam organisasi kelompok nelayan, dan kepemilikan alat tangkap terhadap pendapatan nelayan pesisir Kecamatan Pacitan. Secara parsial variabel pilihan adaptasi nelayan, tingkat pendidikan, jarak nelayan saat melaut, tabungan, kepemilikan aset, kredit, dan kepemilikan alat tangkap berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan nelayan. Variabel pengalaman sebagai nelayan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan nelayan pesisir Kecamatan Pacitan. Variabel pilihan adaptasi pemerintah, usia, dan lokasi area mangrove berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat pendapatan nelayan pesisir Kecamatan Pacitan. Variabel keikutsertaan kelompok organisasi nelayan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat pendapatan nelayan pesisir Kecamatan Pacitan.