Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan LKPD berbasis Google Classroom materi fungsi kuadrat; (2) Mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan LKPD berbasis Google Classroom materi fungsi kuadrat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Metode penelitian pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang meliputi tahap Define, Design, Development, dan Disseminate. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X7 dan X9 SMA Batik 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi, dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis data yang digunakan adalah analisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan LKPD menggunakan instrument angket dan lembar tes kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Kevalidan produk diperoleh dari analisis kelayakan, kepraktisan produk berdasarkan skor kriteria, dan efektifitas produk diperoleh dari analisis tes kemampuan pemecahan masalah matematis melalui uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh LKPD valid digunakan berdasarkan penilaian ahli media pada aspek ukuran LKPD yaitu 3,75 (sangat layak), aspek desain sampul LKPD yaitu 3,5 (sangat layak), dan aspek desain isi yaitu 3,64 (sangat layak). LKPD dinyatakan valid oleh ahli materi dengan skor pada aspek isi adalah 3,55 (sangat layak), aspek penyajian adalah 3,64 (sangat layak), dan aspek kebahasaan adalah 3,7 (sangat layak). LKPD praktis digunakan berdasarkan penilaian oleh peserta didik, yaitu diperoleh aspek pembelajaran adalah 3,29 (layak), aspek kualitas adalah 3,1 (layak), aspek tampilan adalah 3,34 (layak), dan aspek fungsi adalah 3,23 (layak). LKPD praktis berdasarkan penilaian oleh guru, yaitu diperoleh aspek pembelajaran adalah 4 (sangat layak), aspek kualitas adalah 3,75 (sangat layak), aspek tampilan adalah 3,8 (sangat layak), dan aspek fungsi adalah 3,5 (sangat layak). LKPD efektif digunakan berdasarkan analisis nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung = 3,7676 lebih besar dari t table = 1,6645. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, diperoleh rerata posttest kelas eksperimen lebih baik dibanding rerata posttest kelas kontrol.