Arif Januar. B0115008. 2022. Mekanisme Pertahanan Diri Tokoh Utama Tujuh Cerkak Dalam Antologi Cerkak Lagon Lelakon Karya Margareth Widhi Pratiwi (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Masalah yang dibahas dalam penelitin ini, yaitu (1) bagaimana struktur tujuh judul cerkak Lagon Lelakon karya Margareth Widhi Pratiwi menurut Robert Stanton, yang meliputi fakta-fakta cerita, tema, dan sarana-sarana sastra, (2)bagaimakah gambaran konflik batin tokoh utama dalam tujuh judul cerkak Lagon Lelakon karya Margareth Widhi Pratiwi, (3)bagaimanakah wujud mekanisme pertahanan diri tokoh utama dalam tujuh judul cerkak dalam antologi cerkak Lagon Lelakon karya Margareth Widhi Pratiwi. Tujuan penelitian ini adalah (1)mendeskripsikan struktur tujuh cerkak karya Margareth Widhi Pratiwi dalam antologi cerkak Lagon Lelakon yang meliputi fakta-fakta cerita, tema, sarana- sarana sastra, (2) mendeskripsikan konflik tokoh utama tujuh cerkak dalam antologi cerkak Lagon Lelakon karya Margareth Widhi Pratiwi, (3)mendeskripsikan wujud mekanisme pertahanan diri tokoh utama tujuh cerkak dalam antologi cerkak Lagon Lelakon karya Margareth Widhi Pratiwi.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa unsur-unsur intrinsik, kepribadian tokoh utama, dan konflik batin tokoh utama. Sumber data berupa tulisan atau literer, yaitu buku antologi cerkak karya Margareth Widhi Pratiwi berjudul Lagon Lelakon yang diterbitkan oleh Buana Grafika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian atas tujuh cerkak karya Margareth Widhi Pratiwi dengan analisis isi (content analysis) digunakan untuk mengambil data literer yang membangun unsur-unsur instrinsik struktur cerkak.

Teknik analisis data ragam data yang dikumpulkan adalah data-data yang terkait dengan analisis struktural, berupa fakta-fakta cerita, tema, sarana-sarana sastra dari tiap-tiap cerkak. Sesuai dengan teori psikoanalisis Freud yang diterapkan dalam penelitian ini, maka data tersebut memiliki posisi sebagai instrumen untuk menjadi data dasar yang diperoleh melalui sumber data tertulis atau literer.

Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, dapat ditarik simpulan sebagai berikut, (1)ditinjau dari pandangan struktural tujuh cerkak karya Maragareth Widhi Pratiwi dalam Lagon Lelakon yang disajikan secara utuh dan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain, sehingga membentuk satu keutuhan karya sastra, (2)penokohan tujuh cerkak Lagon Lelakon yang dispesifikasikan pada tokoh-tokoh sentral ceritanya menghasilkan penyesuaian diri terhadap konflik batin, (3)wujud mekanisme pertahanan diri tokoh utama tujuh cerkak karya Margareth Widhi Pratiwi dalam Lagon Lelakon menampilkan tindakan sebagai berikut: represi, sublimasi, proyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi, dan fantasi.