Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh utama pada kumpulan cerkak Jenengku Tegar, nilai pendidikan karakter tokoh utama pada kumpulan cerkak Jenengku Tegar, dan relevansi kumpulan cerkak Jenengku Tegar sebagai bahan ajar bahasa Jawa kelas X dengan materi menelaah teks cerita cekak di SMK. 
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama pada penelitian ini berupa kumpulan cerkak Jenengku Tegar dan sumber data pendukungnya berupa informan. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen dan wawancara mendalam. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan teori. Setelah data terkumpul, dianalisis menggunakan model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa analisis karakter tokoh utama pada kumpulan cerkak Jenengku Tegar memiliki 12 karakter baik dan 1 karakter buruk yang dihasilkan dari teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil analisis nilai pendidikan karakter pada tokoh utama ditemukan 17 nilai dari 18 nilai yang digunakan sebagai acuan, yang terdiri dari religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,  gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Kumpulan cerkak Jenengku Tegar relevan untuk digunakan sebagai referensi bahan ajar bahasa Jawa materi menelaah teks cerkak kelas X SMK.