Pemerintah Kota Surakarta haruslah memperhatikan sarana dan prasarana di pasar tradisional yang meliputi bangunan fisik, kebersihan, keamanan, dan kelengkapan lain seperti tempat ibadah mushola. Meskipun beberapa pasar tradisional telah mengalami renovasi, namun realitanya masih banyak tempat-tempat serta sarana dan prasarana yang belum berfungsi secara baik. Pemerintah kota Surakarta juga membuatkan payung hukum untuk revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan. Kota Surakarta merupakan salah satu daerah yang telah memiliki Peraturan Daerah Perlindungan Pasar Tradisional (Perda kota Surakarta No. 1 Tahun 2010), Selain itu juga Peraturan Daerah yang mengatur Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern (Perda kota Surakarta No. 5 Tahun 2011).
Metode pembahasan yang akan digunakan oleh peneliti dalam tugas akhir kali ini berupa metode deskriptif dan optimasi keputusan. Dalam metode deskriptif alat pendukung yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah berupa foto atau tabel untuk memperjelas deskripsi. Dalam optimasi keputusan alat pendukung untuk tugas akhir ini adalah dengan penggunaan teknik kuantitatif dengan menampilkan tabel dari data Dinas Perdagangan Surakarta. Hal tersebut digunakan untuk menganalisis peran sarana prasarana pasar yang telah ada sudah nyaman untuk pedagang dalam melayani pelanggan pasar atau belum.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa peran  sarana prasarana sudah mempunyai peran yang baik dalam peningkatan kenyamanan pedagang dalam melayani pelanggan. Adanya sarana prasarana pada pasar tradisional yang layak dan memadai mewujudkan taraf kesejahteraan pedagangnya. Adanya sarana prasarana pasar yang lengkap mewujudkan kenyamanan kepada pedagang maupun pengunjung pasar tradisional. Sarana prasarana pasar juga mampu meningkatkan dan memperbaiki pelayannya kepada pelanggan mereka.Dinas Perdagangan Kota Surakarta sebaiknya selalu cek kondisi sarana prasarana dan merekap dengan baik apabila memerlukan perbaikan dan harus lebih tanggap dalam perbaikan yang perlu dilakukan terhadap sarana prasarana pasar yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan demi kenyamanan pedagang maupun pengunjung pasar. Pedagang pasar tradisional, perlu peningkatan kesadaran mengenai pemeliharaan sarana prasarana yang telah diberikan oleh Dinas Perdagangan Surakarta.

Kata Kunci : Sarana Prasarana Pasar Tradisional, Dinas Perdagangan Kota Surakarta