Persaingan merek kecap yang semakin ketat, khususnya di Kota Surakarta terdapat kecap dengan brand lokal yang memiliki promosi yang sangat gencar. Kecap Bango sebagai top brand kecap di Indonesia tentu memiliki strategi pemasaran berupa iklan yang dapat menarik perhatian konsumen, dan dengan citra yang ada selama ini Bango pertahankan apakah dapat meningkatkan brand awareness Kecap Bango di Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh daya tarik iklan dan brand image terhadap brand awareness Kecap Bango sebagai top brand kecap di Kota Surakarta.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitis. Metode penentuan lokasi dalam penelitian ini secara purposive (disengaja) dengan beberapa pertimbangan. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
100 responden dengan kriteria tinggal di wilayah Kota Surakarta dan pernah melihat iklan Kecap Bango serta membelinya minimal satu kali dalam satu bulan terakhir. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dengan google forms. Pengujian instrumen (uji validitas dan reliabilitas) dan analisis data (uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis) menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik iklan dan brand image secara simultan berpengaruh positif terhadap brand awareness Kecap Bango di Kota Surakarta. Daya tarik iklan dan brand image secara parsial berpengaruh positif terhadap terhadap brand awareness Kecap Bango di Kota Surakarta