Roselle Lip Balm merupakan lip balm yang terbuat dari bahan-bahan alami dan memiliki fungsi untuk melembabkan bibir. Komposisi bahan baku Roselle Lip Balm terdiri dari Bubuk Rosella (Hibiscus sabdariffa), Virgin Coconut Oil, minyak zaitun, lilin lebah (beeswax), dan minyak essensial peppermint. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada Roselle Lip Balm berupa uji organoleptik (hedonik) dengan hasil formulasi F3 yang paling banyak disukai berdasarkan parameter warna, aroma, rasa dan tekstur. Sedangkan hasil uji preferensi dari 25 responden suka dengan warna, aroma, rasa, harga dan kemasan produk. Roselle Lip Balm diproduksi sebanyak 25 kemasan dalam 1 kali produksi yang dikemas menggunakan kemasan primer berupa tube lip balm serta label yang berisi informasi produk dan kemasan sekunder berupa plastik ziplock, 1 kemasan memiliki berat 5 gram/5 ml. Komposisi dari produk Roselle Lip Balm adalah bubuk rosella sebanyak 1 gram, minyak zaitun sebanyak 4 ml, VCO sebanyak 1,5 ml, beeswax sebanyak 2 gram dan minyak essensial peppermint sebanyak 0,1 ml. Proses produksi Roselle Lip Balm meliputi persiapan alat dan bahan baku, pengayakan bubuk rosella, pencucian tube lip balm, penimbangan dan penakaran bahan baku, pelelehan beeswax, penambahan emolien, penambahan bubuk rosella, penambahan minyak essensial peppermint, pengemasan primer, pelabelan dan pengemasan sekunder. Langkah dan strategi pemasaran produk menggunakan 4P atau dikenal sebagai bauran pemasaran (marketing mix) yaitu product, price, place, dan promotion dan juga pemasaran online maupun offline. Harga produk setiap kemasan adalah Rp. 10.000 dengan total biaya produksi sebesar Rp. 192.244, harga pokok produksi (HPP) Rp. 7.690, total penerimaan Rp. 250.000, keuntungan Rp. 57.756, R/C Ratio 1,3 > 1 dan B/C Ratio 0,3 > 0. Berdasarkan R/C dan B/C ratio usaha Roselle Lip Balm layak untuk dijalankan dan dikembangkan usahanya. Saran yang diberikan sebaiknya minyak essensial peppermint dikurangi atau diganti dengan minyak essensial lain seperti lavender atau essens perisa makanan rasa buah, perlu meningkatkan promosi di beberapa sosial media lain, juga label yang harusnya diberi keterangan lebih lengkap lagi.