Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) wujud, perubahan kategori dan makna bentukan nominalisasi yang terdapat pada teks berita dalam rubrik Wawasan Jroning Negara majalah Djaka Lodang; (2) relevansi antara pemahaman nominalisasi terhadap bahan ajar bahasa Jawa di SMA.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data tulis berupa kata yang mengalami nominalisasi. Sumber data penelitian ini adalah dokumen berupa teks berita pada rubrik Wawasan Jroning Negara majalah Djaka Lodang yang terbit setiap hari Sabtu selama bulan Agustus sampai September 2020. Informan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X, guru mata pelajaran bahasa Jawa, dan seorang ahli bahasa. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisa dokumen. Validitas data diperoleh menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan analisis induktif kualitatif teori Santosa. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (a) bentuk nominalisasi yang ada di dalam teks berita pada rubrik Wawasan Jroning Negara majalah Djaka Lodang adalah kata benda transposisi dari kata kerja yang menggunakan ater-ater {paN-}, panambang {-an}, imbuhan bebarengan {paN- -an}, dwipurwa{DP + -an}, dwilingga {DL + an}, imbuhan bebarengan {ka- -an}, imbuhan bebarengan {paN- -e}. Kata benda transposisi dari kata sifat yang menggunakan imbuhan bebarengan {ka- -an}, imbuhan bebarengan {paN- -an}, imbuhan bebarengan {ka- -ane}, dwilingga {DL + -an}, ater-ater {pra-}. (b) analisis nominalisasi relevan dengan materi pawarta. Hal tersebut dikarenakan, semakin peserta didik memahami nominalisasi pada suatu kata maka kosakata yang dimiliki peserta didik akan bertambah dan mempermudah untuk menelaah teks berita. Sumber data berupa teks berita berbahasa Jawa pada rubrik Wawasan Jroning Negara majalah Djaka Lodang dapat dijadikan sebagai referensi bahan ajar karena memenuhi ciri-ciri bahan ajar yang baik.Kata kunci: nominalisasi, Djaka Lodang, bahan ajar, teks pawarta.