×
Kue lidah kucing merupakan salah satu jenis kue kering yang berbahan dasar tepung terigu. Penelitian ini berisi tentang pembuatan kue lidah kucing dengan menggunakan tepung terigu dengan penambahn tepung kulit pisang. Tepung kulit pisang dalam pembuatan kue lidah kucing dimaksudkan untuk menambahkan bahan pangan lokal dalam produk kue kering yang memiliki kandungan gizi baik. Bahan pendukung yang digunakan untuk membuat kue lidah kucing berupa gula halus, telur, tepung maizena, vanili, dan margarin. Pembuatan kue lidah kucing dimulai dari pencampuran bahan, pengadukan hingga homogen, pencampuran dengan tepung, dilanjutkan dengan pencetakan. Setelah itu, kue lidah kucing dilakukan pemanggangan dan kemudian pengemasan. Pada pengujian organoleptik, sampel yang terpilih yaitu sampel 20% tepung kulit pisang: 80% tepung terigu. Hasil analisis kimia yang didapatkan yaitu kadar air 3,62%, kadar abu 2,1%, serat pangan total 7,84%, serat tidak larut 6,41%, serat terlarut 1.43% dan aktivitas antioksidan 35,02%. Kue lidah kucing dikemas menggunakan kemasan standing pouch dengan ukuran 12x20 cm. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi tentang kelayakan produksi yaitu melalui HPP dengan harga pokok penjualan Rp 7600,-. Dan harga jual Rp 9.000/kemasan 100gr. Laba bersih yang diperoleh perusahaan dalam satu bulan yaitu Rp 3.681.5000,-. Titik impas produksi kue lidah kucing sebanyak 1.616 kemasan/bulan. Waktu untuk dapat mengembalikan modal yang digunakan dan mendapatkan keuntungan bersih sekitar 25 bulan. Sedangkan besarnya ROI setelah pajak yaitu sebesar 3,54%. Untuk B/C usaha kue lidah kucing substitusi tepung kulit pisang ini yaitu sebesar 1,88. NPV Rp 86.298.154 dan nilai IRR dari i1(30%) didapatkan nilai 31,36% maka dapat disimpulkan bahwa usaha produksi kue lidah kucing dinyatakan layak untuk terus dilanjutkan karena menguntungkan.