Penulis Utama : Dimas Panji Anugroho
NIM / NIP : H3118015
×

Manisan adalah salah satu cemilan yang memiliki kada gula yang tinggi. Manisan dapat berasal dari buah buahan. Penelitian ini berisi tentang pembuatan manisan semi basah dari buah pepaya dengan penambahan varietas emprit. Pepaya yang digunakan adalah jenis pepaya lokal yang ada di desa bareng kecamatan sawahan kabupaten nganjuk. pemanfaatan pepaya selain di petik dan di makan segar, proses pembuatan manisan ini menjadikan ragam olahan dari buah pepaya. Jahe emprit dapat difungsikan sebagai penambah kadar antioksidan dan rasa pedas khas dari jahe. Proses pembuatan manisan semi basah pepaya dengan penambahan ektrak jahe emprit meliputi pengupasan, pencucian hingga bersih, penimbangan, pemarutan, perendaman selama 30 menit, pemerasan, pemasakan manisan dengan melarutkan gula, penambahan ekstrak jahe, pengadukan, pencetakan, pengovenan, pengemasan. Analisis sensoris yang dilakukan yaitu analisis uji kesukaan dengan parameter warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan dengan jumlah panelis sebanyak 25 panelis. Berdasarkan hasil analisis sensoris, kode sampel yang paling disukai adalah formulasi 4, dengan formulasi 100 gram parutan, 90 ml ekstrak jahe, 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan. Analisis sensoris yang dilakukan yaitu analisis uji kesukaan dengan parameter warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan dengan jumlah panelis sebanyak 25 panelis. Berdasarkan hasil analisis sensoris, kode sampel yang paling disukai adalah formulasi 4, dengan formulasi 100 gram parutan, 90 ml ekstrak jahe, 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan. Analisis sensoris yang dilakukan yaitu analisis uji kesukaan dengan parameter warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan dengan jumlah panelis sebanyak 25 panelis. Berdasarkan hasil analisis sensoris, kode sampel yang paling disukai adalah formulasi 4, dengan formulasi 100 gram parutan, 90 ml ekstrak jahe, 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan. dan overall dengan jumlah panelis sebanyak 25 panelis. Berdasarkan hasil analisis sensoris, kode sampel yang paling disukai adalah formulasi 4, dengan formulasi 100 gram parutan, 90 ml ekstrak jahe, 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan. dan overall dengan jumlah panelis sebanyak 25 panelis. Berdasarkan hasil analisis sensoris, kode sampel yang paling disukai adalah formulasi 4, dengan formulasi 100 gram parutan, 90 ml ekstrak jahe, 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan. 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan. 800 gram gula. Selain analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu uji kadar air, uji kadar antioksidan dan uji kadar sukrosa dari formulasi terpilih. Berdasarkan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 16,13%, kadar antioksidan sebesar 23,45% dan kadar sukrosa sebesar 39,70%. Perhitungan analisis ekonomi yang telah dilakukan meliputi HPP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, produk layak untuk dijalankan.

Kata kunci: Antioksidan, Sukrosa, Proses pembuatan manisan pepaya dengan penambahan ekstrak jahe emprit, manisan

×
Penulis Utama : Dimas Panji Anugroho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H3118015
Tahun : 2021
Judul : PROSES PEMBUATANMANISAN SEMI BASAH PEPAYA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE EMPRIT
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2021
Program Studi : D-3 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS - Sekolah Vokasi, Teknologi Hasil Pertanian - H3118015 - 2021
Kata Kunci : Antioksidan, Sukrosa, Proses pembuatan manisan pepaya dengan penambahan ekstrak jahe emprit, manisan
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Achmad Ridwan A, S.TP., M.Sc., Ph.D
Penguji : 1. Dr. Setyaningrum Ariviani, S.TP, M.Sc
2. Ir. Windi Atmaka, M.P
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.