Nilai kontribusi yang diberikan subsektor ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia ini menempati posisi ketiga terbesar di dunia. Indonesia menjadi pelopor untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi kreatif dunia. Pemerintah memiliki peran penting dalam menjawab tantangan dalam memberikan kesadaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada pelaku kreatif maupun masyarakat umum. Direktorat Fasilitasi HKI, Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bekerja sama dengan dua universitas salah satunya adalah Universitas Sebelas Maret dalam bentuk kerja sama swakelola sejak tahun 2017- 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan dampak program sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual pada para pelaku usaha pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan alat analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer hasil kuesioner persepsi responden terhadap efektivitas dan tingkat pengetahuan mengenai program sosfaski. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas program adalah sebesar 90,2 persen yang artinya sangat efektif untuk dilaksanakan. Selanjutnya tingkat pengetahuan peserta adalah sebesar 83,3 persen pada kriteria baik.