Penulis Utama : Muhammad Naufal Abdu
NIM / NIP : E0018274
×

Muhammad Naufal Abdurrahman, E. 0018274, 2022, KAJIAN PERKAWINAN DIBAWAH UMUR TERHADAP PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI KABUPATEN BOYOLALI.

Penulisan Hukum ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan tentang kajian dari perkawinan dibawah umur terhadap perceraian di Kabupaten Boyolali berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, serta  mengetahui dampak-dampak dari perkawinan dibawah umur di Kabupaten Boyolali.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Hukum ini menggunakan metode pendekatan empiris.  Pendekatan empiris merupakan pendekatan yang mengkaji hukum sebagai tingkah laku dalam kenyataan yang diperoleh dari penelitian dalam masyarakat penelitian lapangan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Jenis Data yang digunakan adalah Data Primer dan data Sekunder. Metode Pengumpulan Data  melalui Studi pustaka dan Studi lapangan. Analisi Data Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif, karena data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara yang mana data tersebut terdiri dari kata-kata dan tidak menggunakan alat bantu matematis dalam menganalisis Kemudian ditarik kesimpulan dengan metode induktif, yang mana kesimpulan ditarik dari pernyataan umum menuju pernyataan khusus.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa  secara umum mendapatkan kesadaran hukum masyarakat Kabupaten Boyolali mengenai pernikahan dibawah umur terhadap perceraian masih rendah, hal tersebut disebabkan factor tingkat ekonomi, pendidikan maupun tradisi masyarakat setempat. Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui secara pasti mekanisme dan pengaturan baik isi maupun tujuan di berlakukannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, begitu pula dengan pemahaman masyarakat terhadap pernikahan dibawah umur masih kurang. Hal tersebut disebabkan karena minimnya informasi dan kurang efektifnya sosialisasi yang ada di Kabupaten Boyolali  mereka tentang pernikahan dibawah umur terhadap hak anak. Dampak dengan adanya perkawinan di bawah umur di Kabupaten Boyolali adalah dengan meningkatnya angka perceraian. Hal ini disebabkan dengan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pernikahan dibawah umur. Hal tersebut disebabkan karena minimnya informasi dan kurang efektifnya sosialisasi yang ada di desa mereka tentang pernikahan dibawah umur.

×
Penulis Utama : Muhammad Naufal Abdu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0018274
Tahun : 2022
Judul : KAJIAN PERKAWINAN DIBAWAH UMUR TERHADAP PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI KABUPATEN BOYOLALI
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Hukum - 2022
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata Kunci : Perceraian; Perkawinan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Pranoto, S.H., M.H
Penguji : 1. Ambar Budhisulistyawati, S.H., M.Hum
2. Kukuh Tejomurti, S.H., LL.M.
3. Pranoto, S.H., M.H
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.