Program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) Padi merupakan program pemerintah tahun 2020 dalam rangka meningkatkan produksi padi di masa pandemi. Program ini memiliki tujuan untuk menjaga daya beli petani di pedesaan yang terkena dampak Covid-19. Untuk mengantisipasi kelangkaan pangan serta memastikan adanya kecukupan stok beras nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji implementasi program Perluasan Area Tanam Baru (PATB) Padi di Kecamatan Polokarto, mengkaji respons petani atas program Perluasan Area Tanam Baru (PATB) Padi di Kecamatan Polokarto, mengkaji hubungan antara karakteristik petani dengan respons petani atas program Perluasan Area Tanam Baru (PATB) Padi di Kecamatan Polokarto, dan mengkaji perbedaan respons petani pada kelompok tani Tani Makmur II dengan respons petani pada kelompok tani Tani di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.  Metode pengambilan sampel ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling yaitu sebanyak 62 responden. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif, uji Rank Spearman dan Uji Mann-Whitney dengan IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program PATB di Kecamatan Polokarto dalam kategori sedang. Respons petani terhadap program PATB termasuk dalam kategori rendah yaitu respons kognitifnya tergolong rendah, respons afektif tergolong positif dan respons konatifnya tergolong rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan nonformal dan pendapatan dengan respons kognitif dan respons afektif petani. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan nonformal dengan respons konatif petani. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan formal, luas lahan, pengalaman usahatani dengan respons kognitif dan respons afektif petani. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan formal, luas lahan, pendapatan, pengalaman usahatani dengan respons konatif petani. Terdapat perbedaan antara respons petani pada kelompok tani Tani Makmur II desa Mranggen dengan respons petani pada kelompok tani Krandon desa Genengsari.Kata kunci : Respons Petani, Karakteristik Petani, Program PATB