Pada masa pandemi COVID-19 sebagian besar negara menerapkan lockdown dan social distancing, bahkan sepertiga dari populasi dunia menerapkan pembatasan sosial seperti penutupan sekolah dan hanya tinggal di rumah. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yang terkena dampak dari pandemi ini adalah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Taman Satwa Taru Jurug Surakarta atau biasa disebut dengan Jurug Solo Zoo. Karena masyarakat yang tidak dapat keluar rumah, Jurug Solo Zoo menggunakan berbagai fitur di Instagram untuk melakukan aktivitas branding dalam mempertahankan brand-nya sebagai tempat edukasi, rekreasi dan konservasi juga agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat luas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan aktivitas branding melalui Instagram di masa sebelum dan saat pandemi COVID-19, serta cara mengatasi masalah yang dialami saat menggunakan Instagram dalam aktivitas branding. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka

Kata Kunci: Instagram, Aktivitas Branding.