Penelitian ini mengkaji: (1) Latar belakang terbentuknya Syria Civil Defense dalam perang suriah; (2) peran Syria Civil Defense dalam aksi kemanusiaan terhadap korban perang Suriah; dan (3) tanggapan masyarakat mengenai peran Syria Civil Defense dalam perang Suriah tahun 2014-2019.

 Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan atau literatur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori fungsionalisme struktural oleh Talcott Parsons, Sumber data primer penelitian ini adalah aktivis Syria Civil Defense atau White Helmets, sedangkan sumber data sekunder yang digunakan oleh peneliti adalah buku, jurnal, artikel ilmiah, publikasi media daring maupun cetak mengenai Syria Civil Defense.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa; (1) terbentuknya Syria Civil Defense dilatarbelakangi oleh pecahnya konflik Suriah akibat Arab Spring dan beberapa faktor lain, (2) Syria Civil Defense mempunyai empat peran utama yakni pencarian dan penyelamatan, pembersihan senjata tidak meledak, pelayanan komunitas, dan pusat wanita. Kemudian, (3) proses pelaksanaan peran Syria Civil Defense mendapat beragam respons dari masyarakat. Respons tersebut terbagi menjadi dua; mendukung peran yang dilaksanakan dan menolak keberadaan Syria Civil Defense dengan berbagai tuduhan.