Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari pengelolaan piutang untuk mencegah kerugian perusahaan sebagai akibat piutang tak tertagih pada PT Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari pengelolaan piutang usaha untuk mencegah kerugian perusahaan sebagai akibat piutang tak tertagih.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung ke objek penelitian, serta wawancara dengan pihak terkait seperti bagian Keuangan dan Umum di PT Askrindo (Persero) Cabang Surakarta. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan piutang usaha telah dilaksanakan oleh PT Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, yakni dari pengakuan, pencatatan, klasifikasi hingga kebijakan pengelolaan piutang usaha. Hasil dari evaluasi pengelolaan piutang yaitu masih ada beberapa kelemahan yang ditemukan dalam PT Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, antara lain Kebijakan Pengelolaan Piutang belum semuanya dilaksanakan, banyak nasabah yang beralasan bahwa mereka mengalami kegagalan dalam menjalankan usahanya. Upaya yang dilakukan PT Askrindo (Persero) Cabang Surakarta yaitu memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada karyawan, memaksimalkan dalam penagihan piutang kepada nasabah, menambah sumber daya manusia, dan menghapuskan piutang tak tertagih