Abstrak

Latar Belakang : Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit metabolik kronis yang paling umum. Pasien diabetes menderita kecemasan dan depresi hampir dua kali lipat dari populasi umum. Proressive Muscle Relaxation (PMR) adalah salah satu teknik sistematis yang dapat digunakan untuk mendapatkan keadaan relaksasi yang mendalam

Tujuan : Untuk mengetahui keefektifan progressive muscle relaxation untuk memperbaiki gejala kecemasan dan kualitas tidur pasien DM tipe 2.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental group design yang dilakukan di Poli rawat jalan Penyakit Dalam RS UNS Surakarta pada April 2022 – Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 19 subjek pada kelompok intervensi dan 19 subjek pada kelompok kontrol

Hasil : Rerata skor Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) kelompok perlakuan sebelum mendapatkan progressive muscle relaxation adalah 19,8±4,05 dan rata-rata setelah mendapatkan perlakuan adalah 21,7±30,4, dengan nilai p = 0,004. Pada kelompok perlakuan didapatkan rata-rata skor PSQI sebelum perlakuan sebesar 7,8±3,05 dan sesudah perlakuan sebesar 6,10±3,24. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0.004. Pada kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan dengan nilai p = 0,038, dimana rata-rata kadar gula darah sebelum perlakuan sebesar 183,5±61,5 dan kadar gula darah setelah perlakuan sebesar 165,6±50,5

Simpulan : Progressive muscle relaxation berpengaruh dalam mengurangi gejala kecemasan, kualitas tidur, dan perubahan kadar gula darah pada pasien dengan diabtes mellitus

Kata Kunci : Progressive Muscle Relaxation, kecemasan, Diabetes, kualitas tidur