Penulis Utama : Anindita Aulianisa W
NIM / NIP : M0617005
×

Permasalahan Multi Drug Resistance (MDR) yang ditunjukkan Pseudomonas aeruginosa salah satunya dilatar belakangi oleh kemampuan bakteri tersebut memproduksi faktor virulensi seperti Las A, Las B, dan formasi biofilm. Proses produksi ini dikontrol oleh suatu sistem komunikasi yang disebut quorum sensing (QS), sehingga penghambatan QS berpotensi mencegah terjadinya resistansi lebih lanjut. Fitokomponen telah banyak dilaporkan menunjukkan aktivitas anti QS, tetapi belum terdapat review yang merangkum laporan tersebut secara sistematis dan komprehensif.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi aktivitas anti QS fitokomponen terhadap P. aeruginosa dan menyediakan rujukan berkualitas untuk penelitian aktivitas anti QS tumbuhan terhadap P. aeruginosa yang memenuhi parameter taksonomi, jenis organ tumbuhan dan metode purifikasi, aktivitas anti QS, dan analisis fitokomponen dalam bentuk Systematic Review. Systematic Review ini dirancang mengikuti permodelan PRISMA, analisis data menggunakan meta-sintesis dengan pendekatan meta-agregasi, dan pencarian paper di 3 database (Pubmed, Sciencedirect, Scopus) menggunakan kata kunci Pseudomonas aeruginosa AND Quorum Sensing AND Plants.
Terdapat 26 paper lolos saring yang memuat informasi terkait 18 famili (25 genus dan 28 spesies), 11 jenis organ tumbuhan, 3 jenis metode purifikasi, 4 jenis aktivitas anti QS dan 21 jenis fitokomponen yang dilaporkan menunjukkan aktivitas anti QS terhadap bakteri C. violaceum dan P. aeruginosa. Data yang tersedia dari 26 paper menunjukkan 9 laporan yang menyajikan data aktivitas anti QS relatif tinggi. Laporan tersebut terbagi menjadi 3 tingkat metode purifikasi yaitu isolat petroleum eter-etil asetat yang menghasilkan fitokomponen golongan phytosterol, fraksi etil asetat yang menghasilkan fitokomponen golongan flavonoid, dan ekstrak dengan pelarut metanol yang menghasilkan fitokomponen golongan terpenoid dan turunannya.