Siti Fatimah. K7118207. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 2 SD NEGERI AMBALKEBREK KECAMATAN AMBAL TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli, 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pembelajaran membaca permulaan siswa kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek; (2) menganalisis faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan siswa kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek; (3) mendeskripsikan upaya mengatasi faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan siswa kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis dari Miles dan Hubermen yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek yang berjumlah 18 siswa. Sumber data penelitian meliputi siswa kelas 2, guru kelas 2, dan orang tua siswa kelas 2.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan siswa kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek terintegrasi dalam pembelajaran tematik yang tercangkup dalam KD muatan pelajaran Bahasa Indonesia; guru menggunakan metode ejaa dalam pembelajaran membaca permulaan; komponen-komponen pembelajaran terpenuhi dengan baik; dan tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan Permendikbud Nomor 16 tahun 2016 yang meliputi tahap kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Berdasarkan ketiga tahap tersebut guru memberikan apersepsi yang bersifat pemanasan, memfokuskan kegiatan mengembangkan kemampuan membaca, dan mengungkap hasil pembelajaran dengan kesimpulan. Kedua, faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca berasal dari faktor internal (siswa) dan eksternal (sekolah dan keluarga). Faktor internal meliputi kesehatan, intelegensi, minat, dan motivasi. Faktor eksternal dari sekolah meliputi media pembelajaran, relasi siswa dengan siswa, dan penataan fisik kelas; sedangkan faktor eksternal dari keluarga meliputi perhatian orang tua, cara belajar anak di rumah, dan kegiatan anak di rumah. Ketiga, upaya mengatasi faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan dilakukan oleh guru, siswa dan orang tua. Upaya mengatasi faktor-faktor penghambat tersebut yaitu: (a) guru memotivasi, memberikan perhatian, dan memprioritaskan siswa yang mengalami hambatan dalam pembelajaran membaca permulaan; (b) siswa meningkatkan minat membaca, memperhatikan guru saat pembelajaran, dan konsisten dalam belajar untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran membaca permulaan; dan (c) orang tua memberikan perhatian lebih, memberikan fasilitas belajar yang memadai, dan berkoordinasi dengan guru tentang perkembangan anak untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran membaca permulaan.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan terintegrasi dalam pembelajaran tematik; faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan berasal dari faktor internal dan eksternal; dan upaya mengatasi faktor-faktor penghambat dilakukan oleh guru, siswa, dan orang tua siswa. Guru, siswa, dan orang tua perlu bersinergi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat pembelajaran membaca permulaan siswa kelas 2.

Kata Kunci: pembelajaran, membaca permulaan, penghambat, upaya