Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dividen terhadap risiko perbankan. Untuk menganalisis, pengujian dilakukan dengan uji regresi dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel sebanyak 42 perusahaan dengan 126 observasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama p      eriode tahun 2019 hingga 2021. Alat analisis yang digunakan adalah software Stata13.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dividen bank dapat digunakan sebagai sebuah alat untuk menunjukkan risiko bank. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dividen yang tinggi akan menunjukkan risiko bank yang rendah.