Elza Mayliana Aryanti. K5418027. Analisis Sistem Kredit Semester Terhadap Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Di Kelas X IPS 1 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2021 / 2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. April. 2022.

Tujuan penulisan penelitian ini adalah proses pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X IPS 1 program Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 6 Surakarta, untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat selama proses pembelajaran geografi kelas X IPS 1 program Sistem Kredit Semester (SKS), dan untuk mengetahui solusi untuk mengatasi hambatan terkait pelaksanaan proses pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X IPS 1 program Sistem Kredit Semester (SKS).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data yang didalamnya menggunakan model analisis interaktif, teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawamcara, dan studi dokumentasi, serta dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi data-data yang telah ditemukan, kemudian saran dari peneliti untuk pihak-pihak yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil dari analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Proses pembelajaran mata pelajaran geografi pada program Sistem Kredit Semester (SKS) dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien; (2) Pada pelaksanaan program Sistem Kredit Semester ini memiliki faktor yang mendukung yaitu SMA Negeri 6 Surakarta memiliki predikat akreditasi dengan nilai A, kesiapan tenaga pendidik yang kompeten, kelengkapan fasilitas sarana prasarana, dan kolaborasi yang baik antara seluruh komponen warga sekolah, sedangkan faktor penghambat kurangnya pelatihan atau workshop bagi guru, kurangnya inovasi dan kreasi dalam pembelajaran dan keterbatasan waktu; (3) Solusi untuk mengatasi hambatan dalam keberjalanan Sistem Kredit Semester (SKS) khususnya dalam pembelajaran geografi, hendaknya guru aktif mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guru harus update terkait pelatihan atau workshop baik dari dalam atau luar sekolah, hendaknya guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya diluar jam pelajaran mengingat terbatasnya waktu saat pembelajaran di kelas. Saran diberikan bagi guru kelas, peserta didik, sekolah, peneliti, dan pembaca.