Indonesia tak hanya mendobrak ekspor untuk perusahaan besar saja, tetapi juga kepada perusahaan skala kecil menengah atau biasa disingkat IKM. Faktanya, IKM juga dapat menjadi faktor majunya roda perekonomian suatu negara. Pada kenyataannya masih banyak IKM yang belum mau melakukan ekspor, terlebih ada beberapa perusahaan yang bahan baku atau penolongnya membeli dari luar negeri. Oleh karena itu, dibentuklah fasilitas KITE IKM. Akan tetapi, disamping kabar baik tersebut, masih banyak pelaku usaha dari skala kecil dan menengah yang belum memaksimalkan adanya fasilitas KITE IKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan juga solusi untuk pemanfaatan fasilitas KITE IKM di wilayah KPPBC TMP A Semarang menggunakan penelitian kualitatif dengan mengguankan diagram analisis fishbone. Hasil dari penelitian ini yakni banyak IKM yang belum memanfaatkan fasilitas ini. Beberapa penyebab peristiwa tersebut ialah banyak perusahaan yang minim informasi terkait KITE IKM, serta mereka belum memenuhi persyaratan prosedural sebagai penerima KITE IKM.  Objek penelitian ini masih dalam lingkup yang terbatas, yakni IKM di Wilayah Semarang dibawah pengawasan KPPBC TMP A Semarang.