Penulis Utama : Dewi Adityaningrum
NIM / NIP : S141808003
×

Masjid Agung Surakarta merupakan salah satu bentuk bangunan religi yang didirikan dengan konsep Arsitektur Jawa. Masjid Agung Surakarta tidak bisa dipisahkan dengan Keraton Kasunanan Hadiningrat dan berdirinya kota Surakarta. Masjid  Agung  Surakarta  merupakan  salah satu bentuk objek arsitektur yang memiliki bentuk, fungsi, dan makna. Masjid ini pada saat didirikan berfungsi untuk menyebarkan ajaran agama Islam yang pada saat itu baru masuk di pulau Jawa. Bentuk dari  Masjid Agung ini mengadopsi dari bentuk rumah tradisional Jawa, yaitu joglo. Mengingat karena Masjid Agung ini didirikan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat dan tidak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya Kota Surakarta, maka simbol- simbol yang terdapat pada setiap unsur- unsur masjid ini mengandung makna yang mendalam, sesuai dengan kepercayaan masyarakat Jawa pada masa itu.

Penelitian ini ditujukan untuk menemukan jawaban atas rumusan masalah yang ada, yaitu: (1). Bagaimana  bentuk simbolik Arsitektur Jawa pada bangunan Masjid Agung Surakarta (2). Bagaimana fungsi simbolik Arsitektur Jawa yang diekspresikan pada bangunan Masjid Agung Surakarta (3). Bagaimana makna simbolik Arsitektur pada bangunan Masjid Agung Surakarta

Penelitian ini merupakan penelitian di bidang arsitektur dengan menggunakan metode kualitatif  dan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Dalam penelitian ini, teori simbol dari Geertz mengenai struktur simbol diposisikan sebagai teori utama untuk menjawab ketiga rumusan masalah penelitian yang dalam penggunaanya dibantu oleh teori lain, yaitu teori filosofi konsep kejawen oleh Arya Ronald.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Masjid Agung Surakarta tidak dapat lepas dari nilai kearifan lokal arsitektur jawa baik dari segi arsitektural serta makna simboliknya. Elemen- elemen yang terdapat pada bangunan Masjid Agung Surakarta merupakan pencerminan dari unsur- unsur budaya masyarakat Jawa dalam menjalani kehidupan. Elemen- elemen arsitektur Jawa yang tercermin dalam wujud fisik maupun ruang dari Masjid Agung Surakarta ini memiliki konsep kejawen yang dianut oleh masyarakat jawa secara turun temurun serta nilai- nilai simbolik yang diwujudkan dalam bentuk bangunan, pola ruang serta ornamen- ornamen yang digunakan. Nilai- nilai simbolik itu meliputi nilai simbol konstruktif, simbol evaluasi, simbol kognisi, dan simbol ekspresi.

×
Penulis Utama : Dewi Adityaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S141808003
Tahun : 2022
Judul : Makna Simbolik Arsitektur Jawa Pada Bangunan Masjid Agung Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2022
Program Studi : S-2 Arsitektur
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Masjid Agung, Arsitektur Jawa, Makna simbolik
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/778/1/012032
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Titits Srimuda Pitana S.T, M. Trop. Arch
2. Dr. Ir. Wiwik Setyaningsih M. T
Penguji : 1. Dr. Ir. Musyawaroh M. T
2. Dr. Eng. Kusumaningdyah Nurul Handayani S.T, M. T
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.