Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh bahan berbasis polimer sintetis sebagai material kemasan makanan memicu upaya pengembangan produk baru yang berbahan komposit biopolimer kanji/Polyvinyl Alcohol-PVA/gliserol. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi karakteristik meliputi sifat perintang uap air menggunakan uji payne cup analysis (WVTR), sifat perintang minyak (grease test), sifat permukaan (hidrofilik atau hidrofobik) menggunakan uji sudut kontak, sifat degradasi secara alamiah melalui uji biodegradable, dan perubahan gugus fungsi menggunakan uji FTIR. Komposisi berat dari gliserol dibuat konstan yaitu 10% b/b, sementara komposisi berat kanji terhadap PVA adalah 80/10, 70/20, 60/30, 50/40, 40/50, 30/60, 20/70, 10/80 (b/b). Hasil penelitian menunjukkan sifat perintang terbaik diperoleh pada sampel dengan konsentrasi 10/80 b/b dan nilai optimal diperoleh pada rentang konsentrasi 60-70 (b/b), sifat perintang minyak terbaik diperoleh pada sampel dengan konsentrasi 10-20 b/b dan nilai optimal diperoleh pada konsentrasi 70/20 b/b, sifat permukaan terbaik diperoleh pada lapisan 50/40 b/b dan nilai optimasi pada 60-70 b/b untuk tetes air dan untuk tetes minyak diperoleh pada konsentrasi 10/80 b/b dengan nilai optimal pada rentang 70-80 b/b, Sifat degradasi terbaik diperoleh pada lapisan dengan PVA 10/80 b/b dengan nilai optimal pada rentang 30-40 b/b (tanpa coating) dan 70-80 b/b (coating), dan uji FTIR tidak terbentuk gugus fungsi baru.