Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk penanda kohesi dalam kumpulan crita cerkak “Aja Sok Ngeyel” Karya Aryo Gendeng; (2) mendeskripsikan bentuk penanda koherensi dalam kumpulan crita cerkak “Aja Sok Ngeyel” Karya Aryo Gendeng; dan (3) mendeskripsikan relevansi kumpulan crita cerkak “Aja Sok Ngeyel” Karya Aryo Gendeng sebagai materi ajar untuk pelajaran bahasa Jawa kelas X SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data tulis berupa kata, frasa, klausa dan kalimat yang mengandung aspek kohesi dan koherensi serta sumber data penelitian ini adalah dokumen berupa kumpulan cerita cerkak “Aja Sok Ngeyel” karya Aryo Gendeng dan informan berupa ahli bahasa dan sastra, guru pelajaran bahasa Jawa, dan siswa kelas X. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak, teknik catat, teknik studi pustaka, dan wawancara. Teknik uji validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data intraktif. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan tahap pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan tahap akhir.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kumpulan crita cerkak “Aja Sok Ngeyel” Karya Aryo Gendeng merupakan wacana yang kohesif dan koheren dengan adanya aspek kohesi dan koherensi. Kumpulan crita cerkak “Aja Sok Ngeyel” Karya Aryo Gendeng dapat direlevansikan sebagai materi ajar bahasa Jawa di SMA.

Kata Kunci: kohesi, koherensi, kumpulan cerita cerkak, materi ajar bahasa Jawa