Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning terhadap kemampuan interaksi sosial anak tunagrahita.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen subjek tunggal/Single Subject Reserach dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa tunagrahita kelas X SLB Negeri Pati yang memiliki interaksi sosial yang rendah di sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi. Validitas instrumen penelitian menggunakan validitas isi. Reliabilitas instrumen menggunakan reliabilitas interrater, yang didukung oleh Cohen Kappa menggunaka SPSS 22. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan visual grafik dalam kondisi dan antar kondisi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap interaksi sosial subjek. Peningkatan terlihat secara signifikan dari mean level saat baseline-1 yaitu 93.5, saat diberikan intervensi mean level meningkat menjadi 106.5 sedangkan saat baseline-2 meningkat menjadi 113.5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model project based learning dapat berpengaruh positif terhadap interaksi sosial anak tunagrahita.

Kata kunci: project based learning, anak tunagrahita kelas X SLB Negeri Pati, kemampuan interaksi sosial.