Nitrogliserin (C3H5N3O9) merupakan bahan kimia yang umumnya digunakan sebagai bahan aktif pembuatan peledak dalam industri konstruksi dan demolition. Pabrik nitrogliserin dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagian diekspor ke Singapura, Thailand, Filipina, Turki, Australia, dan Selandia Baru. Satu kg produk nitrogliserin membutuhkan gliserin sebanyak 0,4019 kg, asam nitrat sebanyak 1,4243 kg dan katalis asam sulfat sebanyak 0,0002 kg serta menghasilkan limbah cair sebanyak 0,8264 kg. Pabrik direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Nitrogliserin dihasilkan dari reaksi nitrasi antara gliserin dan asam nitrat dengan katalis asam sulfat. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksotermis. Reaksi berlangsung di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 15°C dan tekanan 1,013 bar dengan konversi 99,43%. Hasil keluaran reaktor diteruskan menuju dekanter untuk memisahkan produk nitrogliserin dengan senyawa pengotor lainnya hingga didapatkan kemurnian nitrogliserin sebesar 99?rat. Asam nitrat yang tidak bereaksi dan katalis asam sulfat dipisahkan melalui evaporator dan menara distilasi kemudian di-recycle. Limbah yang sebagian besar berisi air dialirkan menuju unit pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Unit pendukung proses pabrik meliputi kebutuhan air sebesar 0,017 m3/kg produk dari Sungai Cisadane, kebutuhan steam sebesar 2,493 kg/kg produk, kebutuhan udara tekan sebesar 0,047 m3/kg produk utama, kebutuhan listrik sebesar 0,118 kWh/kg produk, kebutuhan High Speed Diesel (HSD) sebesar 0,142 L/kg produk dan kebutuhan pendingin brine water sebesar 0,013 m3/kg produk. Pabrik dilengkapi dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air umpan boiler sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Selain itu, terdapat unit pengolahan limbah untuk menangani limbah padat, cair, dan gas yang dihasilkan dari kegiatan di pabrik.

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 126 orang dengan jumlah karyawan shift 68 orang dan jumlah karyawan nonshift 58 orang.

Hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai PBP (Payback Period) selama 1,08 tahun, Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 5,06, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 90,42%, dan Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp 3.176.878.439.700,01. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period (DPBP) selama 1,24 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 3,20, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 38,67%, dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 1.524.159.492.729,47. Hasil analisis evaluasi risiko meliputi Break Event Point sebesar 42,67% dan Shut Down Point sebesar 27,71%. Dari hasil analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.