Latar Belakang: Dalam pengimplementasian K3, PT IKPP Tangerang membagi kecelakaan kerja menjadi dua kategori yaitu kecelakaan industri (industrial accident) dan kecelakaan lalu lintas (traffic accident). Angka kecelakaan lalu lintas yang dialami pekerja PT IKPP Tangerang sepanjang tahun 2020 hingga 2021 mengalami peningkatan, dan didominasi oleh pekerja departemen finishing. 80-85% kecelakaan disebabkan karena unsafe action atau tidak amannya perilaku seseorang akibat dari kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemberian video edukasi terhadap pengetahuan safety riding pekerja finishing PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode quacy experiment atau eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control group. Responden diambil dari pekerja finishing PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan safety riding, masa berkendara, dan tingkat pendidikan responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Marginal Homogeneity dan uji Chi-Square.

Hasil: Hasil uji Marginal Homogeneity pengetahuan safety riding kelompok eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,016) antara pengetahuan sebelum dan setelah diberikan intervensi berupa video safety riding. Sedangkan kelompok kontrol tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p = 0,317) antara pengetahuan safety riding berdasarkan nilai pre-test dan post-test. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan p value sebesar 0,042 yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan safety riding yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diberikan intervensi dan kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi.

Simpulan: Video edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan safety riding pekerja finishing PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang.