Walaupun memiliki jumlah penduduk yang besar dan sedang menikmati bonus demografi, namun tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara tentangga di kawasan asia tenggara.   Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh modal manusia terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian menggunakan teori Mincer (1974 dan Becker (1964). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section yang diperoleh dari buku Household Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 dengan jumlah sampel sebanyak 8625 tenaga kerja dan diukur dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal manusia berupa tingkat pendidikan, partisipasi dalam pelatihan, tingkat kesehatan, dan penguasaan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Selain itu, pengalaman kerja dan faktor demografi yaitu jenis kelamin, status perkawinan, dan domisili juga memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Kata kunci : produktivitas, modal manusia, pendidikan, kesehatan