×
Keripik kentang merupakan irisan tipis yang diolah dengan cara digoreng sehingga menghasilkan tekstur yang renyah. Pengolahan keripik kentang cukup sederhana yaitu dengan pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, penggorengan, dan penirisan. Praktik Quality Control di UKM “Kusuma Jaya” bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep CPPB pada pembuatan keripik kentang yang terdiri dari evaluasi mutu bahan baku, proses pengolahan, dan pengemasan. Proses pengolahan keripik kentang terdiri dari pengupasan dan pencucian, pengirisan, pencucian, perendaman, penirisan I, penggorengan I, penirisan II, penggorengan II, penirisan III. Selain evaluasi mutu, dilakukan perancangan Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) yang mengacu pada BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. Hasil evaluasi terdapat beberapa parameter yang belum sesuai dengan konsep CPPB yaitu lokasi, bangunan ruang produksi (desain dan tata letak, lantai, pintu, jendela, dan lubang angin atau ventilasi), fasilitas, permukaan tempat kerja, tempat penyimpanan, peralatan produksi (persyaratan bahan peralatan produksi dan tata letak peralatan produksi), fasilitas higiene dan sanitasi, kebersihan karyawan, kebiasaan karyawan, pemeliharaan dan program higiene dan sanitasi (pemeliharaan dan pembersihan, program higiene dan sanitasi, program pengendalian hama, dan penanganan sampah), penyimpanan (penyimpanan bahan dan produk akhir dan penyimpanan peralatan produksi), pengawasan oleh penanggung jawab, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi, pengendalian mutu produk akhir (pengujian bilangan asam dan uji keutuhan). Hasil evaluasi konsep CPPB pada UKM “Kusuma Jaya” menunjukkan bahwa sebagian besar parameter masih belum sesuai dan perlu dilakukan perbaikan. Perancangan Konsep CPPB diperlukan untuk keamanan dan menjamin mutu produk keripik kentang di UKM “Kusuma Jaya” agar disukai dan diterima oleh masyarakat dan memenuhi persyaratan mutu keripik kentang menurut SNI 4031:2018. Untuk mengetahui karakteristik mutu produk akhir keripik kentang dilakukan uji kadar air, kadar abu tidak larut asam, bilangan asam, keutuhan, dan keadaan. Pengujian mutu produk akhir keripik kentang UKM “Kusuma Jaya” diperoleh kadar air 3,433%; kadar abu tidak larut asam 0,13%; bilangan asam 3,927%, keutuhan 83,579%, dan keadaan normal.