Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B kelas Abu Bakar di TKIT Al Falaah Simo melalui kegiatan string art.  

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini meliputi anak kelompok B  kelas Abu Bakar, Guru kelas Abu Bakar, Kepala sekolah TKIT Al Falaah Simo, dan kegiatan pembelajaran kelompok B kelas Abu Bakar TKIT Al Falaah Simo, dan dokumen administrasi pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, unjuk kerja, dan dokumentasi. Teknik uji validasi dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan kemampuan motorik halus anak kelompok B dengan diterapkannya kegiatan string art. Kemampuan motorik halus adalah keterampilan dalam menggunakan jari-jemari yang dibatasi sampai pergelanagn tangan. Meningkatkan kemampuan  pada aspek perkembangan anak diperlukan kegiatan stimulasi yang tidak hanya menstimulasi satu aspek saja tetapi juga dimungkinkan aspek perkembangan lain ikut terstmulasi. Peneliti menggunakan kegiatan string art yang merupakan kegiatan berbasis seni hasta karya, untuk menjadi kegiatan guna menstimulasi kemmapuan motorik halus anak. Penelitian ini memiliki hasil yakni, tercapainya target tuntas belajar pada  kemampuan motorik halus anak dalam hal meniru bentuk, menggunakan alat tulis dengan benar, dan eksplorasi berbagai media dan kegiatan. Peningkatan kemampuan anak terkait penerapan kegiatan string art tidak hanya pada aspek motorik halus saja, melainkan pada aspek lain juga ikut terstimulasi dan mengalami peningkatan. Melalui string art anak bisa lebih fokus, sabar, dan teliti dalam  mengerjakan tugas. Kegiatan string art yang belum pernah anak temui memunculkan  rasa tertantang untuk menyelesaikanya. Sikap empati untuk membantu teman juga muncul sebagai bentuk peninkatan kemampuan anak. String art ternyata dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak disamping menjadi ide yang baru bagi kegiatan di dunia pendidikan anak usia dini.