Hampir semua perusahaan yang ada mendapatkan banyak tekanan dari berbagai macam pihak terkait. Tekanan yang didapatkan perusahaan ini tidak hanya datang dari para pemangku kepentingan tetapi juga datang dari masyarakat umum, hal ini membuat perusahaan berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan mereka dengan cara memenuhi tanggung jawabnya. Salah satu tanggung jawab yang dapat dipenuhi oleh perusahaan adalah dengan melakukan kegiatan filantropi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari anggota komisaris independen dan kepemilikan asing terhadap corporate philanthropy disclosure dari perusahaan-perusahaan non-keuangan. Laporan keuangan tahunan dari 107 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia di tahun 2019 digunakan untuk menghitung tingkat corporate philanthropy disclosure dan korelasinya dengan variabel independen lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggota komisaris independen memiliki pengaruh positif pada pelaksanaan kegiatan corporate philanthropy disclosure yang dilakukan oleh perusahaan.