Penentuan kematangan buah mangga menjadi faktor utama pada kualitas buah mangga. Kematangan buah mangga masih di identifikasi berdasarkan penglihatan langsung (visual). Namun, kelemahan dari penglihatan visual adalah cara operator mensortir yang bersifat subyektif sehingga kurang konsisten dalam proses pengklasifikasian. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat kematangan mangga dengan metode klasifikasi Fuzzy C-Means. Sampel citra menggunakan citra kulit buah mangga. Melalui citra kulit buah mangga dilakukan feature extraction untuk mendapatkan nilai RGB. Nilai RGB tersebut selanjutnya digunakan untuk mendapatkan nilai HSI dan YCbCr menggunakan transformasi ruang warna. Klasifikasi tingkat kematangan buah mangga menjadi 3 tingkatan, matang, setengah matang, dan mentah, menggunakan Fuzzy C-Means dengan parameter HSI dan YCbCr yang didapatkan menggunakan feature extraction. Hasil akurasi dari klasifikasi tingkat kematangan buah mangga dengan Fuzzy C-Means diperoleh akurasi sebesar 88.33%.