Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi, pendidikan Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Akuntansi,(2) pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi, pendidikan Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Akuntansi, jika di moderasi oleh pola asuh orang tua authoritarian (3) pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi, pendidikan Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Akuntansi, jika di moderasi oleh pola asuh orang tua permissive.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Adminitrasi Perkantoran dan pendidikan Akuntansi FKIP UNS 2015. Sampel dalam penelitian sebanyak 100 mahasiswa dengan  populasi sebanyak 165 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling jenis purposive heterogeneous sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi moderating dengan pendekatan Uji Interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian pertama, dengan analisis regresi sederhana menunjukan bahwa self regulated learning berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi mahasiswa. Analisis kedua, regresi moderating dengan pendekatan uji interaksi menunjukkan bahwa pola asuh orang tua authoritarian mampu memoderasi pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Analisis ketiga, pola asuh orang tua permissive tidak mampu memoderasi pengaruh self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa self regulated learning yang tinggi dengan dimoderasi oleh pola asuh orang tua authoritarian maka akan menurunkan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa.

Kata Kunci: self  regulated Learning, pola asuh orang tua, prokrastinasi akademik.