×
Keluhan muskuloskeletal di industri kurang mendapat perhatian dan banyak ditemui perusahaan yang belum memahami faktor risiko keluhan muskuloskeletal sehingga seringkali gangguan muskuloskeletal tidak disadari. Salah satu pekerjaan industri yang beresiko adalah bagian administrasi karena pekerja sering melakukan pekerjaan dengan postur tubuh janggal dalam waktu yang lama. Adanya peningkatan jumlah pekerja kantor dan rendahnya aktivitas fisik serta pola makan buruk yang mereka miliki dapat meningkatkan risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan postur kerja dan status gizi dengan keluhan musculoskeletal disorders </em>pada pekerja administrasi di PT Jamu Air Mancur Karanganyar.</p>Jenis penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional</em>. Jumlah populasi penelitian adalah 65 pekerja dan jumlah sampel penelitian adalah 55 pekerja administrasi dengan menggunakan teknik simple random sampling</em>. Data postur kerja diperoleh dengan melakukan pengamatan dan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment</em> (RULA). Data status gizi diperoleh dengan cara wawancara kepada pekerja secara langsung, pengukuran, dan pengisian kuesioner karakteristik responden. Data keluhan musculoskeletal disorders</em> diperoleh dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map.</em> Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Somer’d</em> dengan menggunakan program komputer SPSS versi 25.0.</p>Hasil uji korelasi Somers’d terdapat hubungan signifikan antara postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders</em> (p=0,000) dan terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan keluhan musculoskeletal disorders</em> (p=0,028). Kedua variabel bebas memiliki kekuatan korelasi lemah dengan arah korelasi positif (searah). Hasil uji multivariat regresi logistik ordinal menunjukkan postur kerja berpengaruh terhadap keluhan musculoskeletal disorders</em> (p=0,000) sedangkan status gizi tidak berpengaruh terhadap musculoskeletal disorders</em> (p=0,995) </p>Simpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan status gizi keluhan musculoskeletal disorders</em>. Variabel postur kerja berpengaruh terhadap keluhan musculoskeletal disorders</em> sedangkan variabel status gizi tidak berpengaruh terhadap keluhan musculoskeletal disorders.</em></p>