Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar di lima negara ASEAN periode 2000-2019. Metode yang dipakai untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah dengan regresi data panel yang menggabungkan data cross section dan time series. Teknik analisis data panel dilakukan menggunakan program Stata. Data negara ASEAN diperoleh dari World Bank. Pada penelitian regresi data panel ini fixed effect model terpilih sebagai model terbaik dengan hasil sebagai berikut variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, variabel suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, variabel jumlah uang beredar berpengaruh signifikan positif terhadap nilai tukar, variabel neraca berjalan berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai tukar, variabel ekspor neto berpengaruh signifikan positif terhadap nilai tukar, variabel cadangan devisa berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai tukar. Dan secara simultan variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu nilai tukar di Negara ASEAN.