Penelitian ini untuk mengkaji permasalahan terkait implementasi dan faktor penghambat inovasi satu paket urusan kependudukan warga terpenuhi (sapu kuwat) sebagai upaya optimalisasi kualitas penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Jenis penelitian menggunakan empiris (sosiologis) bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu purposive sampling melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya implementasi inovasi satu paket urusan kependudukan warga terpenuhi (sapu kuwat) sebagai upaya optimalisasi kualitas penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta yang dianalisis menggunakan teori Jones berjalan cukup baik. Berdasarkan dimensi organisasi dan aplikasi sudah berjalan baik. Akan tetapi, dalam dimensi interpretasi masih ada kekurangan. Selanjutnya, faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi ini diantaranya adalah: 1. keterbatasan sumber daya manusia, 2.keterbatasan sarana dan prasarana, 3. keterbatasan jaringan, 4.kurangnya koordinasi, 5. Tidak adanya monitoring dan evaluasi.

Kata Kunci: Akta Kelahiran, Inovasi, Administrasi Kependudukan, Implementasi