Penulis Utama | : | Sonia Martha Salsabila |
NIM / NIP | : | K8418066 |
Pandemi covid sangat mempengaruhi perubahan pada banyak bidang salah satunya yaitu pada bidang pendidikan. Banyak kebijakan baru yang diterapkan saat pandemi covid-19, pemerintah membuat kebijakan bahwa kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan jarak jauh atau yang disebut PJJ. Dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dikhawatirkan terjadinya learning loss. Learning loss merupakan situasi dimana siswa mengalami penurunan kompetensi dalam pendidikan (The Education and Development Forum, 2020). Untuk mengatasi learning loss tentu diperlukan strategi guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengkaji bagaimana strategi guru dalam mengatasi learning loss pada siswa SMA N 1 Ngemplak Boyolali dimana sekolah tersebut bukanlah sekolah ditengah kota dengan asumsi sekolah yang berada di pinggir kota akan lebih berisiko terjadinya learning loss. Metode penelitian ini yaitu deskripsi kualitatif dengan model penelitian mengacu pada teori behavioristik. Hasil penelitian ini yaitu strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi learning loss dengan cara menggunakan blended learning dan memaksimalkan penggunaan aplikasi. kuota juga menjadi kendala bagi siswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Sebagiknya sekolah memberikan kuota gratis yang dapat digunakan untuk mengakses media pembelajaran.