×
Salak merupakan salah satu tanaman buah tropis asli Indonesia. Terdapat kurang lebih 13 spesies salak dan kerabatnya di Indonesia. Penambahan jumlah produksi buah salak tahun 2016-2017 sebesar 251.503 ton dan pertumbuhan tanaman dalam persen adalah sebesar 35,81%. Salah satu daerah yang cocok untuk ditanami tanaman salak yaitu Kecamatan Turi yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sleman. Hasil produksi salak yang tinggi tersebut apabila tidak diimbangi dengan pemasaran yang baik dan efisien maka tidak akan mendapatkan keuntungan yang optimum, sehingga faktor-faktor yang memengaruhi marjin pemasaran salak pondoh di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman perlu untuk diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola saluran pemasaran
salak pondoh, mengetahui besarnya biaya, keuntungan dan marjin pemasaran salak pondoh, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi marjin pemasaran salak pondoh dan mengkaji tingkat efisiensi secara ekonomi dari masing-masing saluran pemasaran salak pondoh di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Metode dasar penelitian berupa metode deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman karena Kecamatan Turi merupakan sentra salak pondoh di Kabupaten Sleman. Metode analisis yang digunakan adalah (1) Analisis Pola Saluran Pemasaran; (2) Analisis Biaya, Keuntungan, dan Marjin Pemasaran (3) Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Marjin Pemasaran Salak Pondoh; (4) Analisis Efisiensi secara Ekonomi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga di tingkat petani (X1), jumlah lembaga pemasaran yang dilalui (X2), jarak petani dengan lembaga pemasaran (X3), dan marjin pemasaran (Y).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) pola saluran pemasaran salak pondoh di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman yaitu: Saluran I: Petani?Pedagang Pengumpul Besar?Pedagang Pengumpul Luar Kota; Saluran II: Petani?Pedagang Pengumpul Desa?Pedagang Pengumpul Besar?Pedagang Pengumpul Luar Kota; Saluran III: Petani?Pedagang Pengumpul Ekspor?Mitra Turindo. Total biaya pemasaran saluran pemasaran I, II, dan III adalah Rp 720/kg, Rp 821/kg dan Rp 1.101/kg. Total keuntungan pemasaran saluran I, II, dan III adalah Rp 180/kg, Rp 479/kg, dan Rp 1.299/kg. Persentase marjin pemasaran saluran I, II, dan III adalah 17,77%, 20,02%, dan 31,58%. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap marjin pemasaran salak pondoh adalah jumlah lembaga pemasaran. Saluran pemasaran I adalah saluran pemasaran yang paling efisien dengan nilai persentase marjin pemasaran sebesar 17,77% dan nilai farmer share sebesar 83,02%. Saran yang diberikan adalah petani salak pondoh sebaiknya lebih aktif dalam mencari informasi pasar, pemerintah dapat memberikan pelatihan berupa pengolahan salak pondoh menjadi makanan ringan, dan petani dapat mendaftarkan kebunnya supaya dapat mengikuti program ekspor