Penelitian ini merupakan studi kasus yang menyelidiki keyakinan dan praktik guru EFL terkait umpan balik korektif tertulis guru pada tulisan siswa mereka di salah satu sekolah menengah atas negeri di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengidentifikasi jenis umpan balik korektif tertulis yang diberikan oleh guru pada tulisan siswa, (2) untuk menyelidiki keyakinan guru tentang penggunaan umpan balik korektif tertulis pada hasil tulisan siswa, (3) untuk menemukan sejauh mana keyakinan guru selaras dengan praktik mereka dalam menggunakan umpan balik korektif tertulis yang sebenarnya.
Dua guru Bahasa Inggris dipilih untuk berpartisipasi pada penelitian ini. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, dilanjut dengan wawancara semi-terstruktur, analisis dokumen, dan think-aloud protocol guru. Kuesioner yang diikuti dengan wawancara semi-terstruktur digunakan untuk mengetahui keyakinan guru pada umpan balik korektif tertulis. Umpan balik korektif tertulis guru di hasil tulisan siswa dan think-aloud protocol yang guru lakukan sembari memberikan umpan balik korektif tertulis pada tulisan siswa dianalisis untuk memahami praktik guru yang sebenarnya menggunakan tabel analisis dari Alkhatib (2015).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada praktiknya kedua guru menggunakan empat jenis umpan balik korektif tertulis dari guru, yaitu umpan balik korektif langsung, tidak langsung, metalinguistik, dan tidak fokus (komprehensif), meskipun cara mereka menyampaikan beberapa jenis mungkin. berbeda. Mereka memberikan umpan balik korektif tertulis pada semua lima aspek (tata bahasa, kosakata, konten, mekanika, organisasi); namun, distribusinya tidak merata dan mereka menekankan pada aspek yang berbeda. Secara umum, kedua guru meyakini bahwa pemberian umpan balik korektif tertulis dapat membantu siswa untuk mengenali kesalahan dan membenarkannya di lembar tulisan mereka. TE menunjukan kesesuaian antara keyakinan dan praktiknya pada umpan balik korektif metalinguistik, lalu ketidaklarasan pada fokus umpan balik korektif, umpan balik korektif langsung dan tidak langsung, dan distribusi umpan balik korektif pada aspek yang difokuskan. TR menunjukan kesesuaian antara keyakinan dan praktiknya pada umpan balik korektif metalinguistic dan tidak fokus (komprehensif), lalu ketidaklarasan pada umpan balik korektif langsung dan tidak langsung dan distribusi umpan balik korektif pada aspek yang difokuskan. Keyakinan guru mengenai umpan balik korektif tertulis mungkin berbeda diantara mereka, tergantung pada beberapa faktor yang terkait dengan guru itu sendiri (misalnya pengalaman belajar dan mengajar), beban kerja mereka, batasan waktu, dan tingkat kemahiran siswa yang mungkin berkontribusi pada keselarasan atau ketidaklarasan pada keyakinan dan praktik mereka. Oleh karena itu, keyakinan guru mungkin tidak selalu tercermin pada praktik mereka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, akan lebih baik jika para guru mengikuti pelatihan profesional terkait dengan umpan balik korektif tertulis dan mereka disarankan untuk bekerja sama dengan siswa untuk mencapai tujuan dari umpan balik korektif tertulis guru tersebut.

Kata Kunci: Keyakinan, Praktik, Kognisi Guru, Umpan Balik Korektif Tertulis Guru