×
Penelitian ini membahas mengenai (1) bagaimana struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial yang dipresentasikan dalam lirik lagu Hindia dan (2) bagaimana gambaran quarter life crisis yang direpresentasikan dalam lrik lagu Hindia. Tujuan penelitian ini ialah (1) mendeskripsikan struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial yang dipresentasikan dalam lirik lagu Hindia dan (2) bagaimana gambaran quarter life crisis yang direpresentasikan dalam lilrik lagu Hindia. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Sumber data berasal dari lagu Hindia berjudul Besok Mungkin Kita Sampai dan Untuk Apa/Untuk Apa? dalam album Menari Dengan Bayangan. Data dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa kata, frasa, dan diksi pada lirik lagu Hindia berjudul Besok Mungkin Kita Sampai dan Untuk Apa/Untuk Apa?. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Analisis data yang digunakan yaitu metode padan dan penyajian datanya menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1) kedua lagu tersebut tersusun atas pilihan kata, rima, dan asonansi yang saling mendukung satu sama lain sehingga wacana menjadi padu dan menghasilkan makna yang koheren. Pada segi kognisi sosial, lirik kedua lagu tersebut dilandasi oleh kesadaran mental penyair yang didasarkan pada opini serta pengalaman pribadinya. Pada segi konteks sosial, lahirnya lagu karya Hindia dilatarbelakangi oleh adanya karya musisi lain, serta (2) representasi quarter life crisis yang dituangkan dalam lirik lagu Hindia digambarkan dalam enam aspek kehidupan, yaitu aspek mimpi dan harapan, aspek bidang akademis, aspek agama dan spiritualitas, aspek pekerjaan dan karir, aspek relasi, percintaan, dan keluarga, serta aspek identitas.