ABSTRAK

Perkembangan perekonomian Indonesia telah mengalami kemajuan selama beberapa tahun terakhir. Kemajuan tersebut mengantarkan Indonesia masuk ke dalam status negara dengan pendapatan menengah. Namun, Indonesia menghadapi tantangan mengalami Middle Income Trap (MIT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari adanya kegiatan investasi (pembentukan modal tetap bruto) dan indikator sosial – ekonomi (angka partisipasi (kasar) pendidikan tinggi, indeks gini, dan rasio ketergantungan) terhadap pendapatan (PDB) per kapita sebagai proxy dari Middle Income Trap. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan data time series atau runtun waktu yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Dunia, dan beberapa literatur. Data yang digunakan merupakan data Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Angka Partisipasi (Kasar) Pendidikan Tinggi, Indeks Gini, dan Rasio Ketergantungan Indonesia tahun 1980 – 2019 dengan alat pengujian aplikasi Eviews 10. Hasil analisis dan pengujian menunjukkan variabel Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Angka Partisipasi (Kasar) Pendidikan Tinggi, dan Indeks Gini berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pendapatan (PDB) per kapita. Sedangkan, variabel Rasio Ketergantungan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel pendapatan (PDB) per kapita. Sementara itu, variabel independen secara bersama – sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan demikian, meningkatkan kapasitas dan kualitas beberapa variabel independen penting sebagai upaya menghadapi tantangan middle income trap. 

Kata Kunci: Middle Income Trap, Pendapatan per Kapita, Pembentukan Modal Tetap Bruto, Indikator Sosial Ekonomi