Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak atas penggunaan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta bagaimana penyusunan panduan pelaksanaaan kewajiban perpajakan atas penggunaan dana penelitian dan pengabdian di LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES). Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara kepada staf bagian keuangan dan melakukan observasi secara langsung untuk mengatahui bagaimana pelaksanaan kewajiban perpajakan di LPPM UNNES. Data yang didapatkan adalah panduan pelaksanaan kewajiban perpajakan penelitian yang masih sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya panduan baru yang dapat digunakan oleh LPPM UNNES untuk para peneliti serta pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UNNES, sehingga diharapkan pelaksanaan pemungutan pajak dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan kewajiban perpajakan atas dana penelitian di LPPM UNNES pada umumnya telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa ketidaksesuaian terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Hal tersebut karena panduan yang digunakan masih terbatas dan belum lengkap, sehingga menimbulkan kelemahan, seperti: kurangnya pemahaman peneliti dan atau pelaksana PkM UNNES mengenai tarif dan jenis pajak yang dikenakan, belum adanya data yang memuat daftar penelitian dan pengabdian yang telah menyelesaikan kewajiban perpajakannya maupun yang belum membayar pajak, serta perbedaan persepsi antar pegawai di LPPM UNNES. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberikan rekomendasi kepada LPPM UNNES untuk menerapkan panduan pelaksanaan perpajakan baru yang lebih lengkap dan dapat diakses oleh peneliti atau pelaksana PkM UNNES dengan mudah, serta mengadakan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman para peneliti atau pelaksana PkM UNNES mengenai kewajiban perpajakannya.

Kata Kunci: Panduan, Pajak, Penelitian dan Pengabdian